Teknik-Teknik Memasak Basah Yang Mungkin Kamu Belum Mengetahuinya
Biasanya yang saya mengerti masak di rumah itu cuma sekadar menggoreng, menumis, atau merebus. Apakah kalian juga begitu? Tapi ternyata teknik-teknik dalam memasak itu mempunyai banyak jenis dan fungsinya masing-masing. Karena teknik dan prosesnya berbeda, tentu hasil masakannya pun menciptakan keunikan rasa dan tampilan masing-masing. Namun, beberapa teknik memasak akan kita bahas barangkali kamu belum mengetahuinya.Sebagian orang yang belum begitu mengenali teknik basic ini bisa saja dapat banyak yang berargumen. Sedikit penjelasan perihal pemanfaatan teknik dasar. Pada dasarnya teknik basic memasak digunakan sebagai pedoman untuk memaksimalkan hasil masakan sehingga menghasilkan rasa yang lezat dan tentu berkualitas. Terkadang banyak orang yang memasak dengan teledor tanpa menggunakan teknik yang benar dan menyebabkan makanan tersebut menjadi berantakan. Ada banyak teknik yang mampu kamu manfaatkan untuk mengoptimalkan saat memasak, bagi yang suka memasak. Untuk kamu yang jarang memasak juga setidaknya menjadi wawasan untuk kalian dalam dunia masak. Pada dasarnya memasak adalah proses pemberian suhu panas melalui alat atau sarana tertentu kepada bahan makanan agar bahan makanan tersebut mampu dicerna, aman, dan juga lezat tentunya.
Boiling
Teknik ini bisa juga disebut dengan teknik merebus, yaitu teknik memasak yang menggunakan air sebagai sarananya. Air tersebut harus dalam volume yang banyak atau simpel nya sampai air tersebut merendam bahan makanan. Dipergunakan untuk merebus makanan hingga mencapai suhu 100°C.Poaching
Teknik ini hampir mirip dengan boiling namun yang berbedanya adalah jumlah volume air yang menutupi bahan makanan yang dan dimasak menggunakan api kecil (simmer) sehingga suhu air mencapai kisaran 92ºC sampai 96ºC. Biasanya teknik ini dilakukan untuk poaching telur dan terciptalah Poach Egg.Teknik Simmering
Pada teknik ini tetap memanfaatkan air, bahan makanan akan direbus di dalam air yang didihkan sampai 100ºC dengan menggunakan api kecil dan biarkan sampai dipermukaan makanan keluar gelembung-gelembung. Proses ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama fungsinya adalah juicy / kaldu yang terdapat pada bahan makanan tersebut keluar sehingga menciptakan aroma yang lezat dan juga agar tekstur makanan tersebut sangat empuk sehingga mudah dicerna perut. Biasanya proses ini digunakan untuk mengambil kaldunya saja contohnya seperti kaldu soto, rawon, kaldu ayam dll.Stewing
Stewing ini lebih dikenal bersama dengan penyetupan, di mana makanan yang sudah dipotong kecil-kecil terutama sudah terlebih dahulu dimasak menggunakan sedikit cairan.Braising
Teknik ini nyaris serupa bersama dengan teknik stewing hanya saja teknik ini makanan dapat direndam dahulu dan di campur bumbu baru dimasak.
Steaming
Teknik steaming atau pengukusan di mana makanan dapat dimasak memanfaatkan uap air yang mendidih.
Teknik Bain Marie
Teknik terakhir ini adalah dengan cara menggunakan 2 panci dengan ukuran yang berbeda, panci pertama yang lebih besar di isikan bersama dengan air mendidih. Sedangkan panci ke dua yang lebih kecil di isikan bersama dengan bahan makanan yang ingin diolah lantas di masukkan kedalam panci besar.
Deep frying
Merupakan metode memasak bahan makanan bersama dengan memanfaatkan minyak yang banyak, agar bahan makanan selanjutnya terlalu terendam minyak. Deep frying diklasifikasikan ke dalam metode memasak kering, sebab tidak tersedia air yang digunakan dalam proses memasak tersebut. Metode ini digunakan untuk beroleh hasil penggorengan yang optimal.
Frying
Metode memasak makanan dalam minyak atau lemak. Secara kimiawi, minyak dan lemak adalah sama, perbedaannya terletak terhadap titik leleh. Suhu penggorengan yang baik yaitu 1750C-1900C terkait terhadap kekentalan dan style makanan yang digoreng.
Sauteing
Merupakan metode memasak makanan bersama dengan memanfaatkan sedikit minyak atau lemak. Jenis minyak atau lemak yang mampu digunakan dalam proses sauteing yaitu minyak zaitun, margarin, dsb.
Stir frying
Metode menggoreng cepat terhadap temperatur yang terlalu tinggi. Menggunakan sedikit minyak bersama dengan alat wajan yang agak dalam. Istilah stir perlihatkan bahwa makanan wajib distir (digerakkan atau dibolak-balik) berkelanjutan untuk menghambat makanan itu gosong.
Shallow frying
Shallow frying merupakan metode memasak makanan dalam jumlah sedikit, bersama dengan lemak atau minyak yang dipanaskan terutama dahulu dalam pan dangkal (shallow pan) atau ceper. Jumlah lemak yang digunakan untuk menggoreng cuma sedikit yaitu mampu merendam kira-kira 1/3 bagian makanan yang digoreng.
Pan frying
Termasuk teknik memasak bersama dengan memanfaatkan minyak goreng, namun minyak yang digunakan lebih sedikit daripada deep frying. Istilah ini lebih tepat diterapkan terhadap teknik menggoreng yang memanfaatkan pan (pan penggoreng). Metode ini memanfaatkan penghantar panas sedang, bertujuan untuk mempertahankan kelembaban makanan. Teknik-teknik memasak diatas atau yang biasa disebut method cooking itu merupakan hal yang harus diwajibkan bagi seorang juru masak untuk mengetahui apa perbedaan dan kegunaanya masing-masing untuk menghasil makanan yang lezat dan berkualitas.
Situs Judi Slot Online Terbaik
Situs Judi Slot Online Jackpot Besar
Situs Slot Online Terbaik dan Terpercaya
Situs Khusus Judi Slot Online Terpercaya
Slot Gacor Gampang Menang Jackpot
0